Pages

Minggu, 17 Februari 2013

Dapat Rumah Dari Mensos, Mak Yati Pulang Kampung


Senin, 18 Februari 2013 - 14:00:08 WIB

Dapat Rumah Dari Mensos, Mak Yati Pulang Kampung
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
 

komhukumimage
Komhukum (Jakarta) - Mak Yati, pemulung yang berkurban pada Idul Adha 2012 ingin bertani setelah pulang ke kampung halamannya di Pasuruan Jawa Timur.

"Mau bertani, memang tukang tani. Nguli dulu di tanah orang," kata Mak Yati di Jakarta, Senin (18/02).


Mak Yati dan suaminya Pak Maman bertemu dengan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di gedung Kementerian Sosial. Mensos melepas Mak Yati kembali ke kampung halamannya setelah rumah yang dijanjikan selesai dibangun.

Mak Yati akan pulang dengan kereta api Bima yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Senin (18/2) pukul 17.00 WIB.

Mak Yati sempat menangis saat menyampaikan terima kasihnya. Ia mengaku malu karena sudah menyusahkan.

"Saya menangis bukan karena senang tapi sedih karena sudah menyusahkan semua," ujar Mak Yati.

Rumah baru Mak Yati seluas 45 meter tersebut dibangun di atas tanah seluas 100 meter persegi di kampung halamannya di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Pembangunan rumah tersebut berawal dari silaturahmi Mensos ke kediaman Mak Yati di kawasan Tebet Jakarta Selatan.

Mensos mengapresiasi dan menghargai keteladanan yang diberikan Mak Yati, meskipun hanya sebagai pemulung tapi ikut berkurban dua ekor kambing yang diserahkan kepada pengurus Masjid Al Ijtihad di Kelurahan Tebet.

Niat mulia berkurban Mak Yati baru berhasil terlaksana setelah menabung dan mengumpulkan penghasilan sebagai pemulung selama lebih dari tiga tahun.

Pada kunjungan Mensos tersebut, Mak Yati menceritakan harapannya untuk bisa menikmati masa tua di kampung halaman dan memiliki rumah sendiri.

Saat itu, Mensos menjanjikan akan memberikan dukungan sepenuhnya agar impian dan harapan Mak Yati tercapai.

Selain membangun rumah, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan jadup selama tiga bulan untuk Mak Yati sebesar Rp. 2,8 juta serta modal untuk memperbaiki hidup mereka.

"Kita doakan mudah-mudahan kembali selamat sampai ke tujuan. Kita tidak melepas begitu saja tapi juga kita berikan jadup dan bantuan modal," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. (K-5/el)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar