Minggu, 17 Februari 2013 - 04:59:48 WIB
Indonesia Acuan Fesyen Orang Arab
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Gaya Hidup
Komhukum (Jakarta) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan Indonesia menjadi pusat mode muslim dunia pada 2018 dan desainer Dian Pelangi optimistis impian itu terwujud.
"Kalau aku lihat di dunia maya, orang Arab itu fesyennya mengacu sama Indonesia. Di Tanah Abang yang beli juga banyak orang Malaysia dan Timur Tengah juga kalau beli baju muslim ke Indonesia," kata dia usai jumpa media Indonesia Fashion Week 2013 semalam.
Menurut Dian, dengan segenap tenaga dari para desainer baju muslim dan dukungan pemerintah, Indonesia pasti bisa mewujudkan targetnya dengan membuat distrik khusus fesyen muslim, satu tempat yang menampung para penjual baju muslim. "Kalau di mal jarang banget yang jual baju muslim. Kita kan butuh 'rumah'. Kalau di Singapura, mau belanja kan ke Orchard Road misalnya," jelas Dian.
Dian berangan-angan suatu saat ada perhelatan Hijab Fashion Week yang diselenggarakan di Jakarta karena menurutnya Indonesia bisa menjadi pusat mode muslim dunia bila sudah punya ajang besar bergengsi bertaraf internasional.
"Kalau ada Hijab Fashion Week semua orang tahu para desainer muslim kumpulnya di Indonesia. Tren mode dunia acuannya Paris Fashion Week, kalau kita punya Hijab Fashion Week, acuan tren hijab dunia dimulai dari Jakarta," ujarnya. (K-4/EIO)
"Kalau aku lihat di dunia maya, orang Arab itu fesyennya mengacu sama Indonesia. Di Tanah Abang yang beli juga banyak orang Malaysia dan Timur Tengah juga kalau beli baju muslim ke Indonesia," kata dia usai jumpa media Indonesia Fashion Week 2013 semalam.
Menurut Dian, dengan segenap tenaga dari para desainer baju muslim dan dukungan pemerintah, Indonesia pasti bisa mewujudkan targetnya dengan membuat distrik khusus fesyen muslim, satu tempat yang menampung para penjual baju muslim. "Kalau di mal jarang banget yang jual baju muslim. Kita kan butuh 'rumah'. Kalau di Singapura, mau belanja kan ke Orchard Road misalnya," jelas Dian.
Dian berangan-angan suatu saat ada perhelatan Hijab Fashion Week yang diselenggarakan di Jakarta karena menurutnya Indonesia bisa menjadi pusat mode muslim dunia bila sudah punya ajang besar bergengsi bertaraf internasional.
"Kalau ada Hijab Fashion Week semua orang tahu para desainer muslim kumpulnya di Indonesia. Tren mode dunia acuannya Paris Fashion Week, kalau kita punya Hijab Fashion Week, acuan tren hijab dunia dimulai dari Jakarta," ujarnya. (K-4/EIO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar