Pages

Minggu, 24 Februari 2013

Mengenal Museum Hewan Terkecil di Dunia


Sabtu, 23 Februari 2013 - 09:15:03 WIB

Mengenal Museum Hewan Terkecil di Dunia 
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Info Wisata 

komhukumimage
Komhukum (Jakarta) - Berkunjung ke museum zoologi, biasanya turis disuguhkan beragam awetan binatang yang besar. Tapi di Grant Museum of Zoology di London, Inggris, Anda bisa melihat koleksi aneka hewan kecil di dunia.

Grant of Museum di London, nama museum yang menampilkan koleksi aneka hewan kecil di dunia. Kenapa menampilkan yang kecil? Karena menurut mereka, kadang koleksi ukuran besar malah tidak mewakili semua hewan yang ada di dunia.

Koleksi hewan kecil ini disebut dengan Micrarium. Micrarium menampilkan spesimen (bagian tubuh makhluk hidup) khusus hewan kecil. Mereka ditampilkan dalam bentuk slide atau preparat. Preparat adalah objek kecil mahkluk hidup yang bisa dilihat menggunakan mikroskop.

Jack Ashby, penanggung jawab Grant Museum of Zoology yang berada di tengah London, mengatakan kalau ia berusaha menampilkan banyak spesimen kecil. Beberapa di antaranya adalah nimfa (fase antara telur dan dewasa pada serangga), laba-laba laut dan banyak lagi.

Peluncuran Micrarium ini ternyata juga ditujukan untuk mata pelajaran khusus objek kingdom animalia (hewan). Micrarium ini ditampilkan di dinding salah satu ruangan yang ada di dalam Grant Museum of Zoology.

"Anda bisa pergi ke banyak museum sejarah alam dan itu secara normal diisi oleh banyak hewan besar, tapi sebenarnya mayoritas kehidupan di dunia ini berukuran kecil," kata Jack Ashby kepada Huffington Post.

Ashby mengatakan Micrarium ini berupa ruangan dengan tembok berlampu khusus untuk memperlihatkan hewan kecil di dalam display. Micrarium ini menempati bekas gudang dari Grant Museum of Zoology. Di sana, turis bisa melihat tampilan 2.323 preparat, seperti bayi cumi-cumi.

"Kami ingin memberikan kesempatan lebih besar kepada orang untuk melihat apa yang paling banyak di kingdom animalia," tambahnya.

The Grant Museum, memiliki koleksi dari abad ke-19, seperti tulang burung Dodo, tengkorak rusa raksasa, dan sekumpulan awetan basah otak berbagai hewan.

Ia juga mengatakan banyak dari preparat telah digunakan sebagai bahan belajar oleh murid-murid zoologi dan anatomi Inggris. Bahkan, sebagian preparat ada yang sudah digunakan pada 1850-an. Karena memiliki ukuran yang kecil, turis yang merasa kesulitan dalam melihat preparat akan disediakan kacamata khsusus.

Saat ini Micrarium telah dibuka untuk umum. Anda pun bisa masuk bebas gratis tanpa biaya tambahan. Jangan masuk ramai-ramai ya, ruangannya sangat kecil.(K-5/Sarah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar