Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Stres Patah Hati, Pemuda Sayat Mantan Pacar Sekeluarga


Kamis, 28 Februari 2013 - 16:49:02 WIB

Stres Patah Hati, Pemuda Sayat Mantan Pacar Sekeluarga
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
 

komhukumimage
Komhukum (Trenggalek) - Seorang pemuda yang diduga stres karena patah hati dilaporkan menyerang mantan pacarnya sekeluarga di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek menggunakan sebilah silet kecil sehingga tiga korban mengalami luka serius di bagian muka serta sekujur tubuh.

Keterangan pihak Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (28/02), pelaku yang diidentifikasi bernama Hikam Ulil Albab (33) kini dirawat intensif di rumah sakit daerah setempat (RSUD dr Soedomo) Sebelumnya pelaku sempat dikeroyok warga desa sekitar lokasi kejadian yang marah.

"Pelaku dan tiga korban kini dirawat intensif. Kami belum bisa memintai keterangan pelaku karena kondisinya yang kritis," terang Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.

Tiga korban penyerangan yang mengalami sejumlah luka sayatan memanjang di bagian kepala dan sekujur tubuh itu masing-masing adalah Alvi Hidayah (25), Suyudi (55), dan Siti Aminah (45). Alvi merupakan mantan kekasih Hikam Ulil Albab (pelaku), sementara Suyudi dan Siti Aminah merupakan orang tua Alvi.

Informasi sementara yang diterima pihak kepolisian, penyerangan tersebut diduga karena pelaku patah hati begitu mengetahui mantan pacarnya yang baru lulus kuliah akan dinikahkan dengan pemuda lain.

Hikam Ulil Albab yang pengangguran itu tiba di rumah korban sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung bertamu untuk mempertanyakan kebenaran kabar rencana pernikahan mantan pacarnya tersebut.

Pelaku kalap setelah mendengar jawaban korban Alvi. Pelaku kemudian melakukan penyerangan secara membabi buta menggunakan silet atau pisau kecil yang telah disiapkan sebelumnya.

Ayah dan ibu korban yang mengetahui penganiayaan tersebut berupaya melerai, namun keduanya justru menjadi sasaran penyerangan berikutnya sehingga mengalami luka-luka serius di sekujur tubuh.

"Aksi penyerangan itu berhasil dihentikan setelah korban Suyudi dan Aminah berteriak minta tolong sehingga puluhan warga datang dan mengeroyok pelaku," terang Siti Munwaroh.

Nyawa pelaku yang sempat menjadi sasaran amuk massa berhasil diselamatkan setelah beberapa tokoh masyarakat sekitar berhasil meredam emosi warganya dan menyerahkan Hikam Ulil Albab yang kritis ke Polsek Dongko. (K-2/yan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar