Rabu, 27 Maret 2013 - 19:48:53 WIB
Korban Prostitusi di Bawah Umur Bahkan Ada Yang Hamil
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
Komhukum (Jakarta) - Bisnis pelacuraan dengan korban gadis di bawah umur ternyata korbannya bukan hanya B. Beberapa remaja putri lain di wilayah Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, menjadi korban bisnis mucikari yang dilakukan oleh D. Bahkan korbannya diduga ada yang telah hamil.
"Adik saya bukan satu-satunya, masih banyak lagi yang kena. Umurnya juga sepantaran adik saya semua. Ada yang satu RW, ada juga yang beda RW sama kita," ujar AP (18), kakak korban B saat ditemui di rumahnya, Rabu (27/03).
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak gadis di bawah umur yang bernasib sama dengan B. Bahkan menurut kakak korban, kondisi beberapa PSK di bawah umur lainnya kini sudah lebih parah dari adiknya, di antaranya ada yang sampai hamil. Namun tidak diketahui apakah yang bersangkutan melaporkan ke polisi atau tidak.
Senada dengan itu, Hasan, salah seorang warga, mengaku bahwa dari cerita yang dia dengar di kawasan RW-nya sudah ada tiga orang yang menjadi korban.
"Di RW sebelah juga ada satu yang kena bisnis jahat si D. Dari awal memang kita sudah nggak suka dengan si D ini, tabiatnya sudah jelek. Kita lebih kaget lagi setelah tahu dia ternyata ikut bisnis beginian (mucikari)," ucapnya. (K-2/Karel)
"Adik saya bukan satu-satunya, masih banyak lagi yang kena. Umurnya juga sepantaran adik saya semua. Ada yang satu RW, ada juga yang beda RW sama kita," ujar AP (18), kakak korban B saat ditemui di rumahnya, Rabu (27/03).
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak gadis di bawah umur yang bernasib sama dengan B. Bahkan menurut kakak korban, kondisi beberapa PSK di bawah umur lainnya kini sudah lebih parah dari adiknya, di antaranya ada yang sampai hamil. Namun tidak diketahui apakah yang bersangkutan melaporkan ke polisi atau tidak.
Senada dengan itu, Hasan, salah seorang warga, mengaku bahwa dari cerita yang dia dengar di kawasan RW-nya sudah ada tiga orang yang menjadi korban.
"Di RW sebelah juga ada satu yang kena bisnis jahat si D. Dari awal memang kita sudah nggak suka dengan si D ini, tabiatnya sudah jelek. Kita lebih kaget lagi setelah tahu dia ternyata ikut bisnis beginian (mucikari)," ucapnya. (K-2/Karel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar