Pages

Rabu, 09 Januari 2013

Jamsostek Bidik 40 Ribu Peserta Baru


Kamis, 10 Januari 2013 - 08:43:16 WIB

Jamsostek Bidik 40 Ribu Peserta Baru 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 

komhukumimage
Komhukum (Bandarlampung) - PT. Jamsostek Cabang Lampung menargetkan sebanyak 40 ribu peserta baru sepanjang tahun 2013.

"Upaya penambahan peserta ini akan dilaksanakan dengan mempererat koordinasi antara pemerintah, perusahaan dan kelembagaan masyarakat seperti APINDO, serikat pekerja dan organisasi kemasyarakatan lainnya," kata Kepala Cabang PT. Jamsostek Lampung

, Rinaldi Damora, di Bandarlampung, Kamis (10/01).

Menurutnya, masih banyak masyarakat khususnya para pekerja yang belum terakomodasi dalam pelayanan jaminan kesehatan kerja di tempat mereka bekerja.

Untuk itu, ia mengharapkan seluruh perusahaan, baik swasta maupun pemerintah, dapat segera mengikuti program jaminan sosial ini karena besar manfaatnya guna meningkatkan perkembangan perusahaan tersebut.

"Coba kalau ada pegawai atau karyawan yang sakit, pasti akan ada dampak atas jalannya perusahaan sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisasi atas adanya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja," ujarnya.

Tahun 2012, kata dia, kurang dari 50 persen dari sekitar 300 ribu pekerja atau sebanyak 146 ribu peserta yang terakomodasi dalam program Jamsostek, sehingga tahun ini akan terus diupayakan guna meningkatkan pelayanan tersebut.

"Pada dasarnya tolak ukur keberhasilan perusahaan ini bukanlah dari banyaknya jumlah peserta, namun dari sejauh mana kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang telah diberikan," ujarnya.

Ia menyebutkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap nasabah atau peserta sehingga di tahun ini pelayanan maksimal akan menjadi prioritas utama dalam menjalankan perusahaan.

"Kami ada karena pelanggan, sehingga bukan hal aneh apabila pelayanan maksimal, ramah dan sopan menjadi pola kerja dalam menghadapi konsumen," katanya.

Rinaldi melanjutkan, program pengalaman konsumen juga tahun ini mulai dilaksanakan guna menunjang peningkatan kualitas pelayanan bagi para seluruh peserta.

"Yang pasti, pengetahuan pelanggan atas pentingnya jaminan kesehatan inilah yang harus dipahami oleh seluruh peserta dan masyarakat adalah manfaatnya bagi dirinya dan ahli warisnya," jelasnya.

Ia juga menambahkan, tahun lalu ada peristiwa yang baru pertama kali terjadi di Indonesia terhadap peserta Jamsostek. "Saat itu saya baru bertugas di Lampung, peserta ini menggunakan kartu Jamsostek sebagai mahar atau emas kawin untuk meminang sang istri," ujarnya menerangkan.

"Inilah salah satu peristiwa yang bisa dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat lainnya, karena dia (pengantin.red) telah mengetahui besarnya manfaat yang terkandung dalam kepesertaannya dalam Jamsostek. Apalagi, saat ini untuk penyakit kanker sudah terakomodir selain program lainnya seperti biaya persalinan dan kesehatan lainnya," tambahnya. (K-5/el)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar