Jumat, 25 Januari 2013 - 07:58:20 WIB
Pengguna Facebook Sering Frustrasi dan Iri
Diposting oleh : Administrator
Pengguna Facebook Sering Frustrasi dan Iri
Diposting oleh : Administrator
Komhukum (Jakarta) - Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan di Jerman melaporkan bahwa pengguna jejaring sosial Facebook sering frustrasi dan iri hati setelah menghabiskan waktu online.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 500 orang pengguna Facebook dan ditemukan setidaknya sepertiga dari responden mengalami perasaan negatif.
Studi ini juga menemukan bahwa orang yang menggunakan facebook hanya untuk menelusuri gambar, membaca status
Facebook atau memeriksa 'newsfeeds', cenderung memiliki perasaan negatif daripada orang-orang yang aktif berpartisipasi pada platform jejaring sosial ini.
Wacana yang menyatakan Facebook dapat meningkatkan frustrasi masih diperdebatkan. Studi ini menemukan bahwa ada hubungan negatif antara perasaan iri pada kalangan pengguna Facebook dan kepuasan hidup mereka, demikian MedicalDaily.
Para ilmuwan menyatakan, ada fenomena yang meningkatkan iri akibat informasi yang diunduh pada Facebook, baik informasi berupa status maupun foto. Para peneliti berencana melakukan penelitian serupa pasan kelompok orang-orang berbudaya berbeda untuk melihat apakah perbedaan budaya mempengaruhi reaksi terhadap berita yang didapatkan pengguna dari teman-teman Facebook-nya. (K-4/EIO)
Penelitian ini melibatkan lebih dari 500 orang pengguna Facebook dan ditemukan setidaknya sepertiga dari responden mengalami perasaan negatif.
Studi ini juga menemukan bahwa orang yang menggunakan facebook hanya untuk menelusuri gambar, membaca status
Facebook atau memeriksa 'newsfeeds', cenderung memiliki perasaan negatif daripada orang-orang yang aktif berpartisipasi pada platform jejaring sosial ini.
Wacana yang menyatakan Facebook dapat meningkatkan frustrasi masih diperdebatkan. Studi ini menemukan bahwa ada hubungan negatif antara perasaan iri pada kalangan pengguna Facebook dan kepuasan hidup mereka, demikian MedicalDaily.
Para ilmuwan menyatakan, ada fenomena yang meningkatkan iri akibat informasi yang diunduh pada Facebook, baik informasi berupa status maupun foto. Para peneliti berencana melakukan penelitian serupa pasan kelompok orang-orang berbudaya berbeda untuk melihat apakah perbedaan budaya mempengaruhi reaksi terhadap berita yang didapatkan pengguna dari teman-teman Facebook-nya. (K-4/EIO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar